Arema Pertahankan The Winning Team

Foto: Miroslav Janu/Koran SI

Arema FC dengan cepat merespon kekalahan di kandang Persisam Samarinda dengan kemenangan mutlak atas Bontang FC. Sang juara bertahan memporak-porandakan Stadion Mulawarman dan menyelamatkan harapan musim ini.

Apa kunci kesuksesan itu? Mempertahankan the winning team. Ya, pelatih Arema FC Miroslav Janu tak banyak mengubah komposisi peninggalan rezim Robert Rene Albert. Pada starting line up, hanya muncul nama Leonard Tupamahu yang menggantikan Purwaka.

Miro sendiri mengakui tidak banyak mengubah resep yang diterapkan Robert Albert musim lalu. “Kebetulan ada kemiripan antara Robert dengan saya. Salah satunya formasi pemain. Saya lebih suka memakai 4-3-3 atau 4-4-2, begitu pula Robert,” kata Miro.

Dengan formasi yang serupa, maka tidak alasan bagi Miro untuk mengubah komposisi pemain. Pada kemenangan di Bontang, hampir semua pemain musim lalu dipertahankan sesuai tugas dan posisinya. Hanya Roman Chmelo yang agak ditarik ke tengah dengan hilangnya Esteban Guillen

.

Praktis, Roman lebih menjadi gelandang serang yang ditopang dua pekerja keras Juan Revi dan Achmad Bustomi. Ramuan tersebut tetap bakal menjadi menu utama Miro dalam pertandingan selanjutnya. Bahkan dua skema bisa diturunkan dalam satu pertandingan.

Masih bicara kemenangan di Bontang, di pertengahan babak pertama atau setelah situasi unggul, Miro berubah ke formasi 4-4-2. “Kita lihat dulu lawannya. Dua formasi itu bisa diturunkan secara bergantian, melihat bagaimana permainan maupun kondisi lawan,” tambah Miro.

Dengan mempertahankan komposisi juara lalu, Miro memang masih mempunyai kekuatan terbaik. Tentunya dengan berharap kontribusi tambahan dari pemain anyar seperti Leo Tupamahu, Yongki Ariwibowo, atau TA Musafri.

Menghadapi pertandingan berikutnya kontra Persijap dan Persibo, Miro optimistis kembali berjaya dengan formasi yang diusungnya. “Kita harus menang di dua pertandingan itu. Soal formasi, saya belum menentukan karena masih lama. Kita tunggu saja perkembangannya,” tandasnya.

Laga menghadapi peribo terbilang menarik, karena Arema FC sebagai juara Djarum Indonesia Super League (DISL) 2009-2010 bakal bertemu dengan juara Divisi Utama 2009-2010 Persibo Bojonegoro. Pertandingan derby Jawa Timur yang layak disimak.

sumber : okezone.com